Wednesday, December 16, 2009

Tokyo Magnitude 8.0

Beberapa waktu lalu sy usai menamatkan anime berdurasi 11 episode saja ini. Tokyo Magnitude 8.0. Masih lumayan fresh niy, krn di Jepang sana baru tayang pada Juli 2009 lalu. Seperti judulnya, anime ini menceritakan bagaimana seandainya Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter.

Adalah Mirai, seorang gadis SMP yg ga bisa pisah sama handphone-nya (sangat mewakili org jaman skrg yah.. :P), yg punya sifat pesimistis bgt... atau mungkin lebih tepatnya bete-an. Klo digambarkan, dia ini seperti org yg ketika bangun tidur jatuh kesandung, maka seharian dia akan bete dan sial terus.

Sifat ini bertolak belakang dgn adik laki-lakinya - Yuuki - yg msh SD. Seperti halnya anak SD lainnya, Yuuki selalu penuh impian dan bersemangat akan segala sesuatu. Semangat itu kdg2 membuat Mirai kesal. Mirai seperti "org dewasa" yg merasa impian2 dan semangat2 semacam itu merupakan hal yg konyol. Jadilah Mirai selalu kelihatan bete sama adiknya ini.

Mirai ga hanya bete sama adiknya.
Dia bete krn teman2nya berencana berlibur ke berbagai tempat di liburan musim panas itu, sementara dia tidak. Dia bete krn kue ultah mamanya ga berbentuk bundar selayaknya kue ulang tahun - melainkan hanya potongan cake saja.

Melihat sang kakak bete bgt di hari ultah sang mama, Yuuki meminta diantarkan pergi ke sebuah pameran robot di Odaiba. Sebenarnya dia hanya ingin membuat sang kakak senang krn dulu mereka pernah pergi ke Odaiba dan berfoto di jembatan di sana. Dengan agak terpaksa Mirai pun akhirnya mau pergi bersama Yuuki.

Tak disangka, di sana terjadi gempa bumi dahsyat, yg disertai beberapa kali gempa susulan. Dari sanalah kisah berlanjut, mempertemukan mereka dgn seorang wanita bernama Mari yg sangat baik pada kakak beradik itu dan mereka bertigapun bertekad untuk pulang bersama2 - Mirai dan Yuuki ke Setagaya sedang Mari ke Sanjengaya (rupanya 2 daerah ini searah, sy ga tau sih sbrp dekatnya daerah ini). Jika Mirai dan Yuuki berusaha untuk pulang menemui kedua orang tua mereka, Mari berusaha pulang untuk menemui ibu dan anak perempuannya.


Sesaat sblm gempa, Mirai sempat curhat pd hp-nya

Mirai yg bete, Yuuki yg selalu berusaha membuat kakaknya ceria

Jembatan yg rubuh saat gempa susulan

Bertiga mereka berusaha pulang ke keluarga masing-masing

Kebersamaan dgn keluarga, harta yg tak ternilai harganya...

Anime besutan Bones dan Kinema Citrus ini sederhana tapi mengena bgt. Tokyo Magnitude 8.0 mencoba menyadarkan kita akan arti hidup dan keluarga. Betapapun kita mengeluhkan kehidupan, kematian merupakan hal yg sebisa mungkin tidak segera kita alami. Betapapun kadang kita kesal, marah dan bertengkar dengan saudara atau orang tua, dan mungkin terbersit bahwa keberadaan mereka menjengkelkan... kita tidak pernah sekalipun benar2 berharap mereka pergi meninggalkan kita selamanya...

Mengingat gempa bumi beberapa kali terjadi di negara kita dan merenggut banyak korban, menonton TM8.0 akan semakin mengingatkan kita untuk selalu menikmati hari2 indah yg msh datang menemui kita dan kebersamaan dengan keluarga yg masih kita miliki...

T_T

4 comments:

  1. wah....jadi pengen nuntun secara saya suka banget sama anime ....terutama bleach dan naruto....tapi kayaknya nie film seru dech...apalagi terdapat pesan yang luar biasa yang disampaikan...

    Kira-kira bisa didownload dimana ya? atau ada dvd nya?

    ReplyDelete
  2. Heheeee..., ke rental ah, nyari animenya, kayaknya seru :p...

    ReplyDelete
  3. @ohim: hmm.. genrenya beda y sama naruto & bleach.. ;)
    donlot aja di indowebster.. :D

    @shin-kun: ayo tonton, keren kok :D

    @minoru: T_T dikemas apik bgt endingnya! top bgt deh..!

    ReplyDelete

Your say..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails