Monday, May 30, 2011

Sinema Wajah Indonesia: Sandal Butut

Sabtu malam kemarin saya dan hubby melewatkan malam dengan ngakak guling-guling di kamar. :D Ga lain adalah gara-gara SCTV yang menayangkan Sandal Butut, salah satu film dalam rangkaian Sinema Wajah Indonesia 2011.

Sandal Butut bercerita tentang sebuah kampung yang sedang dilanda keresahan, yaitu munculnya maling sandal di mesjid. Setiap kali sholat Jumat, pasti ada yang kehilangan sandal. Segala macam alas kaki diambil oleh pencuri itu, sampai-sampai sepatu bot polisi desa pun ditilep jugak!

Adalah Muslim (Agus Ringgo) pemuda sederhana yang sangat miskin, saking miskinnya ga pernah pakai sandal karena ga mampu beli sandal. Dengan menabung sedikit demi sedikit akhirnya pada suatu Jumat ia berhasil datang ke mesjid dengan mengenakan sepasang sandal baru. Muslim menyembunyikan sandalnya dengan rapi di balik pot, tapi ketika sholat Jumat selesai, sandal barunya itu raib!!

Kebingungan, Muslim mencari-cari sandalnya. Tapi sandal itu memang sudah lenyap. Lalu ia pun melihat sepasang sandal butut. Dilihatnya tak ada seorang pun di mesjid, ia mengira semua orang sudah pulang. Tapi ia tidak melihat bahwa Ustadz Mansur - yang sedang membetulkan soundsystem mesjid, masih ada di sana, dan itu adalah sandal beliau. Mengira ga ada pemiliknya, atau mungkin ini sandal yang ditinggalkan pencuri sandalnya, Muslim pun memakai sandal tersebut. Ustadz Mansur, yang melihat kejadian itu seketika berteriak "Maling! Maling sandal!" Warga yang mendengar langsung berlari ke mesjid, Muslim yang lugu diam saja di sana, kebingungan, semakin bingung ketika polisi menyeretnya ke kantor polisi karena dianggap mencuri sandal Ustadz Mansur.

Meski hanya salah paham, tapi menurut Ustadz Mansur dan polisi, Muslim tetap saja tertangkap tangan mengambil sandal milik orang lain, dan karenanya harus dikurung. Maka dari sanalah cerita berlanjut. Bagaimana Mak Ijah -  ibu Muslim (Jajang C. Noer) yg sudah tua menjalani hari tanpa anak satu2nya itu. Tentang Ustadz Mansur yang terlalu lurus dibuat stres karena ia percaya bahwa hukum harus ditegakkan dan Muslim memang mencuri, tetapi di lain pihak penduduk kampung yang membela Muslim percaya bahwa hukuman kurungan untuk Muslim terlalu berat dan tidak adil. Tentang Umam - anak Ustadz Mansur - yang sarjana ilmu politik tapi ternyata lebih tertarik pada elekronik. Dan juga tentang polisi desa yang penasaran setengah mati di mana sepatu botnya berada. Misteri siapa palaku pencurian sandal baru terungkap di akhir film.

Ceritanya simpel, tapi menarik dan di setiap scene selalu ada kelucuan. Misalnya adegan di mesjid, memperlihatkan segala daya upaya warga demi menjaga sandal mereka; ada yang ngumpetin di pot, dirantai di tiang mesjid (gyaahahaha..) sampai2 ngelirik-lirik ke luar setiap kali ruku dan sujud. Adegan polisi sujud dan menggeolkan badan demi mengintip apakah botnya masih ada atau engga, bener-bener bikin kami ketawa sampe keluar air mata. Selain lucu, adegan ini juga menggambarkan bahwa pencurian sandal di mesjid bukanlah hal sepele, tapi sangat serius karena bisa mempengaruhi kekhusyukan ibadah.

Adegan kocak lain adalah ketika polisi yang kehilangan botnya, datang ke kantor polisi pake sandal jepit yang dibungkus plastik kresek hitam trus diuwel-uwel pake rafia hitam. Kebayang itu bunyinya ketika polisi hormat ke komandannya; "Siap Pak!" KRESEK!! :)) :))

Juga Mak Ijah yang lugu banget, berkunjung ke rumah Ustadz Mansur, saat bel rumah berbunyi "Assalamu'alaikum", Mak Ijah serta-merta menyahut dengan lantangnya "Wa'alaikum salaaam!" gyaa... :)) :))

Begitu pula adegan puncak saat Muslim bertanya pada Ustadz Mansur apa itu tobat nasuha, dan sang ustadz yang masih linglung ketika mengetahui siapa sesungguhnya pencuri sandal yang selalu beraksi di hari Jumat itu, menjawab "Jangan pernah mencuri sandal, meskipun itu hanya sepasang sandal butut" Dan Muslim pun manggut-manggut. :)) :))

Jajang C. Noer, Deddy Mizwar dan Agus Ringgo, nama-nama di balik Sandal Butut

Sandal Butut, seperti udah disinggung di awal, adalah satu dari Sinema Wajah Indonesia yang tayang di SCTV sejak 22 April lalu setiap Sabtu malam jam 22.30 WIB. Biasanya saya dan miswa selalu nonton sepak bola di hari dan jam segitu. Berhubung musim liga Inggris sudah selesai, makanya malam itu ga sengaja nemu film ini waktu lagi pencet-pencet remot. Hubby tertarik karena ada nama Deddy Mizwar di ide cerita, dan Agus Ringgo serta aktris senior Jajang C. Noer di jajaran pemain, wah sepertinya jaminan mutu, dan ternyata bener aja!

Sinema Wajah Indonesia masih terus tayang dengan judul2 lain di hari dan jam yang sama setiap dua minggu sekali, bisa jadi alternatif hiburan keluarga di malam Minggu. Moga-moga ada yang sekocak Sandal Butut lagi.. :D

Gambar: berbagai sumber

1 comment:

  1. Deddy Mizwar emang paling TOP d kalo buat pilem comedy religi. Ceritanya ngalir, hikmahnya dapet.
    2 JEMPOL d pokoknya,,hehe ;p

    salam kenal mbak ;)

    ReplyDelete

Your say..

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails