Di Sunsilk Hair Studio ini kita bisa menata rambut dengan memilih satu dari tujuh trend model rambut;
- Fierce Crop: gaya rambut pendek untuk kesan muda, sporty dan modern
- Country Braids: gaya kepang untuk kesan casual, sexy dan modern
- Ponytail Upper East: gaya kuncir buntut kuda yang klasik dengan modern twist
- Perfect Waves: rambut panjang bergelombang yang sempurna
- Hollywood New Edge: gaya up-do dengan menampilkan kesan sedikit messy namun mempesona
- First Lady: model rambut blow out ala Jackie O yang tidak pernah lekang oleh waktu
- Retro Red Carpet: model rambut up-do yang menggabungkan gaya twist dan gaya vintage untuk kesan romantic dan elegant.
Nah, beberapa waktu lalu, akhirnya saya kesampaian juga menyambangi Sunsilk Hair Studio ini, setelah melihat tweet @SunsilkID tentang tempat tersebut. Saya memilih untuk mencoba gunting rambut di sana. Ketika keramas, saya ditanya warna Sunsilk yang biasa dipakai. Sebenarnya saya biasa pakai yang warna kuning, tetapi saya ditawari Sunsilk hijau yang cocok untuk rambut berjilbab. Hmm.. boleh juga dicoba. Ternyata, sesuai namanya, ketika rambut saya dicuci dengan Sunsilk Clean & Fresh Shampoo, langsung terasa bersih dan kulit kepala terasa adem dan fresh.
Memotong rambut di Sunsilk Hair Studio jadi pengalaman yang menyenangkan, karena hair stylist-nya ramah dan sangat membantu. Saya sering clueless untuk urusan model rambut. Ketika melihat rambut saya, sang hair stylist langsung tahu musti diapakan supaya kelihatan bagus. Di tangan hair stylist Sunsilk Hair Studio saya ga ragu-ragu menyerahkan rambut saya untuk dipotong nyaris 20 cm (^_^). Saya sempat meminta agar rambut saya yang tebal ditipiskan sedikit supaya ga terlalu mengembang, tapi ia menolak karena katanya itu ga bagus untuk pertumbuhan rambut. Sebagai gantinya, hair stylist mengoleskan Sunsilk Straight & Sleek Lotion yang “memberatkan” rambut sehingga tampak lebih lurus dan ga terlalu mengembang. Saya ga memilih salah satu dari tujuh model rambut, alih-alih rambut saya ditata dengan blow variasi yang lurus di atas dan wavy di bagian bawah. Selesai di-blow, rambut saya diberikan Sunsilk Black Shine Leave On. Dan voila, makeover pun selesai! I love my new hair! Sampai-sampai saya berlama-lama ngaca di sana dan ga buru-buru pulang :p
Sebelum pulang, saya menyempatkan diri ke area ke-2 yang berseberangan dengan area perawatan rambut. Di sana ada lounge, cafe, butik, dan photo booth! Ada tujuh desainer yang koleksinya bisa ditemui di butik Sunsilk Hair Studio yaitu Jeffry Tan, Barli Asmara, Denny Wirawan, Rusli Tjohnardi, Sapto Djojokartiko, Adesagi Kierana, dan Ari Seputra. Ada juga aneka aksesoris cantik di sana.
Sayang sekali saya ga bisa memamerkan rambut baru saya, tapi saya tetap mau difoto di photo booth dong :D Saya mendapat selembar hasil cetak fotonya. Fotografernya juga berbaik hati memotret saya dengan kamera saya :D
Sunsilk Hair Studio ini bisa jadi tujuan untuk memanjakan diri di akhir hari. Sambil menunggu jam macet lewat, nyaman menikmati perawatan rambut. Kalau ada acara malam, bisa mampir ke sini untuk styling dan make up. Sunsilk Hair Studio hadir sejak tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2011, dan buka dari jam 10 pagi hingga 9 malam.
Untuk yang mau mencoba Sunsilk Hair Studio, keterangan lebih lengkap tentang apa aja yang bisa kamu dapetin di sana, bisa langsung ke artikel Fashionesedaily di sini. Follow juga @SunsilkID untuk info-info dan promo dari Sunsilk Hair Studio.
Stay gorgeous, girls! (^_~)
yang warna hijau emang bikin fresh buat rambut berjilbab, mbak.. aku baru aja keramas pake itu.. dan rasanya dingiiinnn + menyegarkan :DD
ReplyDelete@maya: iya kaan.. aku malah baru tau pas di Sunsilk Hair Studio :p karena mbak2 yg ngeramasin rekomen yg hijau itu
ReplyDelete