Mitos dan Fakta Seputar Rambut Rontok

Ada yang pernah atau lagi ngalamin problem rambut rontok? Ternyata menurut hasil survey dari IndoPacific Edelman bulan Juni 2012 yang lalu, 70% wanita Indonesia mengalami masalah rambut rontok. Dan menurut survey di UK tahun 2008 yang lalu, 80% masalah rambut rontok berasal dari akar, jadi bukan karena patah.

Nah, Sebelum kita sharing produk apa yang oke untuk mengatasi rambut rontok, kita harus tahu juga permasalahnnya. Let’s have a little test. Berikut ini ada 11 pernyataan seputar rambut rontok, coba tebak dulu apakah mitos atau fakta sebelum scroll ke bagian jawaban.

Siap?

Mitos atau fakta?

1.    Keramas tiap hari dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.
2.    Wig atau topi menghentikan pertumbuhan rambut
3.    Stres menyebabkan rambut rontok
4.    Showering bisa menyebabkan rambut rontok
5.    Mengganti shampoo secara berkala itu perlu
6.    Memotong rambut dapat mempercepat pertumbuhan rambut
7.    Ketombe menyebabkan rambut rontok
8.    Mencabut satu uban akan memicu tumbuhnya uban lebih banyak
9.    Memijat kulit kepala dan menyisir rambut dapat merangsang pertumbuhan rambut
10.  Kerontokan tidak dialami wanita muda
11.  Jumlah rambut rontok normalnya sekitar 100 helai per hari

Sekarang intip kunci jawabannya :D

1.    Mitos
Tidak ada bukti yang cukup jelas bahwa frekuensi keramas mempengaruhi pertumbuhan rambut.

2.    Mitos
Wig atau topi tidak menghentikan pertumbuhan rambut, tapi dapat menyebabkan rambut patah dan rontok yang sering disebut traction alopesia

3.    Fakta
Beberapa stres yang traumatis dapat menyebabkan kerontokan, ketika stres hilang maka pertumbuhan rambut akan kembali normal.

4.    Mitos
Justru mandi di bawah shower dapat membersihkan kulit kepala tanpa merusak folikelnya.

5.    Mitos
Tidak ada bukti bahwa kulit kepala bisa kebal terhadap shampoo.

6.    Mitos
Memotong rambut tidak bisa mempercepat pertumbuhan rambut, membuat lebih kuat, menjadikannya lebih lurus atau keriting.

7.    Mitos
Tidak ada hubungan ketombe dengan kerontokan. Jika kulit kepala gatal, menggaruknyalah yang membuat rambut patah.

8.    Mitos
Mencabut uban tidak memicu pertumbuhan uban lain. Meski begitu, mencabut uban tidak dianjurkan karena bisa merusak akar rambut dan menyebabkan infeksi dan luka pada kulit kepala. Kerusakan akar rambut dan ifeksi pada kulit kepala akan membawa efek buruk, yaitu kebotakan.

9.    Mitos
Memijat kulit kepala 15 menit atau menyisir rambut 100 kali dapat merangsang pertumbuhan rambut adalah mitos belaka. Folikel berada di bawah kulit dan tidak receptive terhadap stimulasi fisik.

10.    Mitos
Kerontokan bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali anak muda.

11.    Fakta
Mesti kedengarannya jumlah yang cukup banyak, tapi kalau rontoknya masih sekitar 100 helai per hari itu masih normal loh.

Rupanya banyak banget ya hal-hal seputar rambut rontok yang selama ini kita yakini benar ternyata cuma mitos. Tadinya saya beneran mengira kalo ketombe itu penyebab rontok loh, e ternyata bukan ya, melainkan penyebab tidak langsung. Hmm...

Berdasarkan mitos/fakta di atas, bener banget kalo masalah rambut rontok itu kan dari akar. Jadi penasaran, kapan ya ada solusi untuk rambut yang bisa mengatasi kerontokan dari akar.

Nah, berapa skor-mu? Kalau saya... ehehe *mesam-mesem*

Images from: http://www.scaddistrict.com & http://www.fashiontrends.pk