Hijaukan Lemari

Paling malu deh klo ngomongin go-green.. masalahnya.. biarpun selalu sok-sok menganggap diri sendiri peduli lingkungan, tapi perilaku sehari-hari sering kurang hijau. Padahal setelah dipikir-pikir, ikut andil dalam go-green itu ga terlalu susah. Kaya' misalnya memanfaatkan kertas bekas untuk nge-print atau mencabut semua colokan listrik kalo ga dipake, udah termasuk menyumbang tenaga dan kepedulian terhadap lingkungan, dan yakin deh, pasti semua udah pada mempraktekkan ini.

Tapii.. saya ingin menghijaukan sebuah benda di dalam rumah saya, yang isinya sangat bertentangan dengan konsep go-green; yaitu lemari pakaian!

Iya, tanpa sadar lemari saya dipenuhi bertumpuk-tumpuk pakaian yang klo dilihat-lihat banyak sekali yang udah jarang sekali dipakai; entah karena kekecilan, atau modelnya udah ga sesuai umur (:p), atau sekedar karena bosan. Isi lemari itu, yang menumpuk tak terpakai itu, kan jadi "sampah" di rumah. Ga berguna, kalo terus-terusan dibiarin lama-lama bener-bener ga bisa dipakai dan akhirnya akan terbuang percuma.

Ada yang ngalamin kaya gini juga ga? *nyari temen :p Nah klo ada yang senasib sama saya, kenapa engga kita sama-sama memulai proyek Hijaukan Lemari. Bukan mengecat lemari jadi hijau (ya itu bagus juga sih :p), tapi memanfaatkan lagi isi lemari supaya kita ga nambah-nambahin sampah rumah tangga.

Dan ternyata, kegiatan ini menyenangkan juga. Biarpun saya baru mulai, tapi rasanya asyik. Pertama-tama kita harus pisahkan pakaian mana saja yang masih senang dipakai, dan mana yang tidak. Di fase ini, saya dapati ternyata semua pakaian itu - baik yang saya udah ga suka, maupun masih sering saya pakai - semuanya masih layak pakai, bahkan banyak yang masih bagus banget seperti baru.

Dari yang sudah ga pernah dipakai, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan:

1. Jual
Grade A, yaitu beberapa pakaian dengan merk tertentu, yang masih terbilang baru, kadang-kadang cuma sekali pakai, dengan kondisi yang masih sangat bagus, bisa dijual dengan harga cukup tinggi. Pastinya jauh lebih murah dari harga baru, tapi masih cukup bernilai. Yang ini udah mulai saya jalankan, loh :D
Grade B, yaitu veberapa yang masih sangat layak pakai tapi yah katakanlah udah ga sebagus Grade A, baik dari segi merk, model, dan kondisi.. bisalaah kita jual murah di pasar-pasar.
Entah itu Grade A atau B, kalau dijual dua-duanya menghasilkan uang. Lumayan kaan, selain pakaian-pakaian itu bisa digunakan kembali, juga menambah isi celengan.

2. Sumbangkan
Bisa juga dari beberapa pakaian baik yang bagus maupun agak bagus, kita sumbangkan saja. Yang masih bagus bisa diberikan ke saudara atau orang terdekat yang membutuhkan misalnya asisten rumah tangga kita, yang Grade B bisa didonasikan ke yang memerlukan. Lagi-lagi, isi lemari kita bisa berguna bagi orang lain, ga menghasilkan uang, tapi jangan khawatir, pembayarannya bakal ditransfer langsung ke rekening kita di surga amiiin.. ;)

3. "Recycle"
Yah ini sebenernya bukan benar-benar recycle, karena proses recycle menurut definisi harus melalui suatu tahap pemrosesan tertentu seperti misalnya kertas yang dijadikan bubur kertas untuk dibuat kertas daur ulang. Dalam rangka menghijaukan lemari, recycle di sini maksudnya mengubah bentuknya menjadi sesuatu yang baru yang lebih berguna.

Desainer Gary Harvey pernah menyajikan konsep serupa dalam salah satu peragaan buasananya.

Desain Gary Harvey, sumber: inventorspot.com

Konsep "daur-ulang" juga pernah diusung Up2Date dalam gelaran Jakarta Fashion Week November lalu.

Desain Up2Date, memanfaatkan jeans bekas sebagai detil busana

Inilah yang menarik. Kemungkinannya tanpa batas! Dari beberapa jaket tua berubah menjadi gaun yang layak dipamerkan di runway, dari jeans yang sudah terabaikan menjadi detil cantik dalam abaya, dari couture hingga ready-to-wear, dari yang rumit hingga sangat sederhana.

Kita juga bisa mendaur-ulang isi lemari menjadi barang baru yang siap pakai. Ambil contoh dari selembar t-shirt saja, bisa kita "sulap" menjadi rok, syal, seprai, tas, aneka tops yang lucu-lucuu.. dan lain-lain.

Sayapun tergerak mencoba. Saya menemukan tanktop ini di lemari, yang biarpun saya suka motif choco nautical-nya, ini udah ga mungkin banget saya pakai lagi sejak pakai jilbab, selain juga karena udah kekecilan :p

Selembar tanktop bekas yang merana

Balik, dan jahit mengikuti jahitan di bagian bawah

TARAAA..!

Choco nautical tote bag yang cute; bisa untuk arisan (ibu-ibu banget sayah :p), pergi kursus, tas mukena.. apa aja deh suka-suka! :D

Dan kalo saya sudah bosan sama tas choco nautical, bisa saya rombak lagi untuk dijadikan bandanan atau dalaman jilbab. Lucu juga kayanya daleman jilbab choco nautical :D

Iya kan, proyek menghijaukan lemari bakal jadi proyek seru banget!

Kalau kamu, apa yang ingin kamu hijaukan di rumahmu?

Update! Thank you yaa support-nya, alhamdulillah tulisan ini masuk finalis 20 besar dalam BeatBlog contest ini :D Laporan lengkapnya di sini