Dikisahkan 8 tahun kemudian, Sakti (Tora Sudiro) sudah tidak bersama Nino (Surya Saputra) lagi. Lita (Rachel Maryam) dalam upaya menjadi anggota dewan sekaligus single parent. Andien (Aida Nurmala) setelah ditinggalkan sang suami yang meninggal dunia melanjutkan kehidupannya di kalangan sosialita. Meimei (Cut Mini) secara misterius memilih untuk menarik diri ke pulau sunyi.
Lalu muncul dr. Joy (Sarah Sechan), seorang ahli bedah plastik, tempat prakteknya pun menjadi tempat nyaman untuk arisan. Nino dan Sakti masing-masing sudah tak sendiri; Nino bersama Octa (Rio Dewanto) yang muda dan manis, sementara Sakti menjadi simpanan Gerry (Pong Harjatmo) seorang pria beristri. Sementara itu, di pulau, Meimei mendapat teman baru; dokter Tom (Edward Gunawan), dan Moli (Adinia Wirasti).
Demikian kehidupan mereka sampai suatu hari Sakti mendapati rahasia Meimei tentang penyakitnya. Misteri identitas Gerry pun terkuak. Lalu siapa sebenarnya Ara (Atiqah Hasiholan) - financer dokter Joy? Bagaimana perkembangan yang terjadi mempengaruhi hubungan Nino dan Sakti?
***
Menyimak Arisan!2 ini kadang terkikik kadang terharu. Sepanjang film saya terhibur dengan kelucuan-kelucuan di dalamnya. Apalagi Octa yang manis itu dengan kalimat khas-nya "foto dulu doong mau di-twitpic" (or something like that) LOL. Dokter Joy yang sebentar-sebentar mengingatkan tentang kerut-kerut di wajah juga nyentil banget.
Kita juga bakal dimanja dengan keindahan Gili Trawangan, Lombok... dan tentu saja pilihan wardrobe-nya! Kayanya musti bikin deh satu posting soal wardrobe di Arisan!2 :D
Buat saya pribadi, tokoh yang dekat dengan saya tentunya Meimei. Saya tidak tahu maksud dari Nia Dinata dalam narasi seorang Meimei. Saya juga tidak tahu bagaimana orang lain memaknainya. Mungkin pendapat saya bertentangan dengan maksud dari film ini; karena tagline-nya "Now what are they looking for" mungkin "menikmati hidup" adalah jawabannya. Tapi pandangan saya tentang Meimei justru sebaliknya. Saya merasa karakternya mewakili saya banget. Saya jadi sadar seperti itulah saya beberapa tahun ini; sakit, menyerah, berhenti meminta pada Sang Kuasa, dan melarikan diri dengan alasan menikmati hidup.
Keluar dari Studio XXI PIM saya seperti diingatkan kembali tentang esensi doa - yang bertolak belakang dengan yang ditawarkan di film ini - yaitu meminta dan tidak berputus asa pada-Nya. Karena Dia memang tempat meminta toh? Setidaknya, seperti itulah Tuhan yang saya tahu, Dia suka umatnya meminta pada-Nya.
Overall, Arisan!2 ini cukup menghibur. Tidak harus memuji dengan cara menyatakan persetujuan. Masing-masing akan punya interpretasi dan menarik inspirasi sendiri-sendiri.
Video Clip Arisan!2 : Cinta Terlarang, Rio Dewanto
Sumber: Arisan!2 Channel
Sumber: Arisan!2 Channel
Dan.. ow oow.. kan saya udah bilang ada meet n greet juga, jadii.. sempet deeh foto-foto sama beberapa pemerannya :D Sialnya, saya bawa kamera yang ga ada baterenya!! *tepok jidat pake donat. Jadilah pake kamera hape yang kualitasnya -_- Di saat penting ga bawa kamera itu... sedihh! >.<
Oya, thanks buat yang motoin ^_^ Big thanks buat Blibli.com yang udah ngasih tiketnya :-*
Bareng Cut Mini |
Bareng Edward Gunawan & Aida Nurmala |
My final verdict:
Makasih mba buat reviewnya dan video Rio dewanto nya,,makin kya-kya-kya liat Rio Dewanto.....ahhhh ganteng pisan ^^
ReplyDeletetambahin nonton Garuda Di Dadaku 2 di sana Rio jadi Pak Wisnu, biar makin puas mandangin Rio Dewanto :D
ReplyDelete