Living Daisy: Mandi Asik, Kulit Cantik

Memperhatikan kesehatan dan kecantikan kulit merupakan bagian dari sifat alami saya pribadi, mm.. mungkin juga setiap wanita ya :D Sejak berhijab alhamdulillah kulit memang jadi lebih terlindung dari debu dan sinar matahari, tapi perawatan rutin tetap ga boleh ditinggalin.

Apalagi ketika kemudian kulit menyodorkan catatan curhatnya ke saya. Berikut terlampir kopian Curhat Kulit (digandakan dan diterbitkan atas ijin dari K si Kulit Cantik);

Diary-nya Dessy vs Curhat si Kulit

Aih ternyata.. begitukah perasaanmu selama ini?? *elus-elus kulit. Serem nih jangan-jangan saya nanti dilaporin ke KKPK (Komisi Kekerasan Pada Kulit) >_<

Makanya ketika Fashionese Daily melayangkan undangan untuk hadir ke acara Dove White Beauty Bar SOAPaholic Day tanggal 24 Agustus lalu, saya menyambut dengan gegap gempita. Di acara tersebut saya mendapat banyak informasi seputar kesehatan dan kecantikan kulit.

Rika Sandi (Assistant Brand Manager Dove), dr. Lilik Norawati SpKK, Rini Maya Suspita (Assistant Manager Technical Management Unilever), dipandu oleh MC Amy Zein dalam event Dove SOAPaholic Day

Rupanya apa yang dikeluhkan si Kulit di diary-nya itu bener. Bahwa polusi, sinar matahari, panas (termasuk sauna dan mandi air panas), AC, semuanya itu bisa bikin kulit kering. Dan ga hanya itu, stress, istirahat yang kurang, diet, lalu juga gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok atau minum alcohol bisa membuat kulit kering dan memicu penuaan dini.

Soal kulit bukan hanya soal kecantikan, tapi juga soal fungsi, karena rupanya kelembaban kulit berperan besar dalam mengontrol fungsi kulit. Jika tubuh beserta seluruh anggotanya sehat maka ia bisa berfungsi dengan baik, begitu pula halnya dengan kulit.

The girls at the event

Yuk Mandi

Iyes, mandi adalah langkah awal pemeliharaan kulit. Basic banget, tapi ga bisa dianggap enteng. Karena mandi bukan sekedar tentang membersihkan kulit, tapi juga merawat kelembutannya. Ga sekedar rileks, tapi juga menjaga kulit cantik.

Gimana mandi yang menyenangkan kulit? Ini beberapa hal yang perlu dihindari;

• Mandi dengan air panas •
Mandi dengan air panas emang maknyuss gitu ya, sedaap banget rasanya. Tapi itu bisa bikin kulit kering. Tapi gimana dong kan enaak. Ya baiklah, kalo gitu jangan sering-sering deh ya (nawar :p)

• Mandi terlalu lama & terlalu sering •
Selain nanti bakal digedor-gedor orang rumah yang mau pakai kamar mandi juga, mandi terlalu lama berpotensi membuat kulit kering. 15 menit-an aja ya. Kalau sampai sejam itu sih piknik di kamar mandi XD
Dan juga ga perlu sering-sering. Dua kali sehari cukup. Lagi kenapa deh mandi sering-sering, jadi curiga >_<

• Menggunakan scrub yang terlalu kasar •
Suka luluran, scrubbing? Hindari yang butiran scrubnya terlalu kasar, bisa pilih yang lembut aja. Dan gosoknya juga ga perlu pakai semangat 45, selow aja neng selooow kesian kulitnya.

• Menggunakan sabun dengan harsh surfaktan •
Pemilihan sabun merupakan poin penting untuk membuat kulit hepi saat (dan sesudah) mandi. Surfaktan dibutuhkan dalam sabun mandi sebagai agen pembersih yang memudahkan luruhnya kotoran yang menempel pada kulit. Tapi surfaktan yang keras akan membuat kulit kering. Di sini kita membutuhkan sabun dengan surfaktan yang lembut.
Apakah Dove Bar Soap adalah jawabannya? Mari kita teliti si sabun putih berlogo burung merpati cantik ini.

Let’s Meet Dove White Beauty Bar Soap

Sabun Dove ini bukan barang baru. Pasti banyak dari kita yang pernah lihat di konter supermarket atau bahkan pernah mencobanya. Saya sendiri sudah akrab sejak lama. Tapi baru kali ini benar-benar kenalan :D

Dove menawarkan beberapa hal yang akan bikin kulit hepi, yaitu formula DEFI (Directly Esterified Fatty Isethionate) dan mild synthetic surfactant (syndents), yang membersihkan sekaligus menjaga kelembaban alami kulit. Kemudian kandungan ¼ moisturizing cream yang dapat mengisi kembali lipid alami kulit yang hilang ketika mandi. pH balance-nya juga turut menjaga agar kulit tak kering. Itulah yang bikin Dove beda dari sabun biasa yang bersurfaktan keras dan bersifat basa.

Dove vs sabun biasa diuji dengan kertas lakmus, pada sabun biasa kertas berubah warna menjadi biru pertanda basa

Saking lembutnya sabun Dove ini, bisa dipakai untuk pembersih muka juga. (Haduh, langsung disorakin deh ini sama pengguna Dove. Maap bener-bener baru tahu saiyah XD)

Hmm… dengan semua atribut itu pantas saja Dove Bar Soap ini tetap disukai dan bertahan sekian tahun lamanya.

Hampers from Dove (/^_^)/ sampai rumah langsung dicoba

Take The Challenge, Win The Prize

Pulang dari Dove SOAPaholic ditantang mencoba sabun Dove selama 7 hari, wah ya siapa takut. Ga tanggung-tanggung saya coba buat badan dan muka. Hasilnya alhamdulillah oke, bahkan bagian kering dan pecah dari kaki mulai melembut. Padahal bagian kaki dan tumit itu termasuk yang sulit diatasi. Kulit wajah di area pipi yang cenderung kering juga lebih moist.

Yang juga saya suka dari sabun Dove adalah wanginya yang lembut ga over-powering.

Sudah pake sabun Dove atau baru mau coba? Kamu juga bisa ikutan Dove 7-Day Challenge di Female Daily. Caranya tinggal ceritain aja pengalaman memakai Dove White Beauty Bar Soap di forum Female Daily di link ini => http://www.femaledaily.com/showthread.php?p=3474616#post3474616

Hadiahnya asik banget; voucher belanja senilai Rp 500.000 masing-masing untuk 5 pemenang. Ikutan deh, kalo menang jangan lupa 10% buat saya yang ngasih inpo XD *dilempar sabun.

Nah kan udah nyobain nih Dove seminggu, penasaran mau intip diary-nya K si Kulit Cantik aah, udah hepi belum dia yaa.