Batik, dalam Fashion dan Gaya Hidup

Membicarakan batik tak akan ada bosannya. Seni pewarnaan kain dengan malam ini memang menawarkan aneka motif yang cantik menawan hati. Kain dan motif batik sudah banyak diaplikasikan ke dalam benda yang kita gunakan sehari-hari, dari busana, aneka aksesoris, hingga perabot rumah tangga.

Menyinggung soal batik, pasti kita akan teringat dengan almarhum Iwan Tirta. Seniman batik yang meninggal dunia setahun lalu ini telah melahirkan berbagai karya yang banyak di antaranya dipakai oleh para pembesar mancanegara.

Batik Iwan Tirta untuk Bill Gates, Bill Clinton dan Nelson Mandela; dari berbagai sumber

Karenanya ketika BCA dalam rangka peluncuran kartu platinum terbarunya mengadakan fashion show yang memperagakan busana-busana Iwan Tirta, saya tidak mau melewatkannya. Undangannya pun langsung saya sambut dengan YA! :D Selain penasaran juga seperti apa kartu baru tersebut, yang dengar-dengar akan bermotif batik itu.

Seperti yang diduga, saya ngiler dong sama baju-baju yang diperagakan di catwalk oleh para model sore itu. Keren-kereeenn..!

The coat!!

Perhatiin deh motif Phoenix dalam coat yang cantik itu. Motif Phoenix tampaknya merupakan salah satu signature design dari Iwan Tirta. Motif ini juga muncul dalam seri keramik yang dikeluarkan oleh Iwan Tirta Private Collection.

Salah satu keramik Iwan Tirta; Royal Phoenix

Motif Phoenix yang melambangkan keberuntungan ini pulalah yang menghiasi BCA Card Platinum yang diluncurkan dalam acara tersebut. Phoenix ditambahkan dengan latar belakang motif Mega Mendung yang menggambarkan kesinambungan, jadilah kartu yang elegan ini..

Batik tampil sempurna Jumat sore lalu di Senayan City, dalam keanggunan busana dan kemapanan gaya hidup. Sayangnya hari itu saya sebenarnya lagi flu jadi ga sempat menjelajahi area atrium lantai 1 yang disulap menjadi gallery batik dari berbagai rumah batik. Pasti lucu-lucu yaaa.

Saya sendiri masih harus banyak belajar soal batik, aneka motifnya maupun asal-muasal dan perlambangnya. Mega mendung, kawung, dan parang (ini motif favorit!), yak paling tiga motif itu yang saya hafal :p <== parah! Tapi akhir-akhir ini saya banyak belajar dari @BanggaBatikID via Twitter maupun Facebooknya di Bangga Batik ID. Kaya misalnya info ini:

Serius deh, saya #barutahu!! Ga bakal tahu kalo ga di-tweet sama @BanggaBatikID :p

Apa? Kamu udah tahu? Ya deh, saya memang ketinggalan. Menyukai saja memang tidak cukup ya, harus disertai dengan keinginan untuk mempelajari lebih banyak, agar bisa mencintai lebih dalam.

Bagaimanapun motifnya, muncul dalam bentuk apapun, tetap bangga dengan batik dong! ;)